Minggu, 17 November 2013

Hasil Pengamatan Jaringan Hewan

Jaringan Hewan:

1. OTOT LURIK



Gambar Pembanding : 


2. OTOT POLOS


Gambar Pembanding :


3. TULANG RAWAN


Gambar Pembanding :


4. JARINGAN DARAH


Gambar Pembanding :


5. JARINGAN EPITEL KULIT




Gambar Pembanding :


 6. JARINGAN USUS






Selasa, 29 Oktober 2013


ANGGOTA KELOMPOK 3 BIOLOGI:

1. ARIANE PRATIWI
2. BELLA AZLI
3. BILQIS HUDAIBIYAH
4. IFON SUHAINI
5. MEI AMELIYANTI
6. SITI UMI AZIZAH

tugas ke 2

  1. Sebutkan 10 organel se dan fungsinya masing-masing !


  •  Membran plasma
o   Tersusun atas lemak (lipid) dan protein (lipoprotein).
o   Fungsinya: melidungi sel, mengatur keluar masuknya zat dan sebagai penerima rangsang dari luar sel.
  •   Sitoplasma
o   Tersusun atas cairan: sitosol, padatan: berupa organela-organela
o   Fungsi: tempat berlangsungnya reaksi metabolisme sel
  •   Nukleus
o   Merupakan organel terbesar, berbentuk bulat, membranrangkap. Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma, yang terdiri atas benang kromatin yang tersusun atas DNA, RNA dan protein. Selain itu terkadang terbentuk nukleolus.
o   Fungsi: pengendali seluruh aktivitas sel, pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik
  •  Sentriol
o   Hanya dimiliki sel hewan.
o   Fungsi: menarik kromosom menuju kutub
  •   Retikum endoplasma (RE)
o   Berbentuk benang-benang jala meliputi:
o   RE kasar: terdapat ribosom berfungsi untuk transpor dan sintesis protein
o   RE halus: tidak terdapat ribosom berfungsi untuk tranpor dan sintesis lemak dan steroid
  •  Ribosom
o   Tersusun dari protein dan RNA, berbentuk bulat dan tidak bermembran.
o   Fungsi: tempat berlangsungnya sintesis protein
  •   Kompleks Golgi
o   Terdiri atas membran berbentuk kantong pipih. Pada sel tumbuhan, kompleks golgi disebut diktiosom.
o   Fungsi: sekresi polisakarida, protein dan lendir (musin)
  •  Lisosom
o   Merupakan membran berbentuk kantong kecil berisi enzim hidrolitikyang berfungsi dalam pencernaaan intrasel
o   Fungsi: mencerna materi yang diambil secara endositosis, menghancurkan organela sel lain yang sudah tidak berfungsi (autofage), menghancurkan selnya sendiri (autolisis)
  •  Mitokondria
o   Memiliki membran rangkap luar dan dalam. Membran dalam berlekuk-lekuk membentuk krista
  •   Mikrotubulus
o   Tersusun atas protein tubulin.
o   Fungsi: penyusun spindel,sentriol, silia dan flagela
  •   Mikrofilamen
o   Tersusun atas protein aktin.
o   Fungsi: dalam gerakan sel, sitoplasma, kontraksi otot dan pembelahan sel.

      2.   Jelaskan organel mitokondria sebagai tempat respirasi sel (lengkapi dengan gambar)



            Peran utama dari mitokondria adalah memproduksi ATP yang terjadi pada membran  bagian  dalam. Hasil oksidasi dari proses glikolisis berupa piruvat dan NADH akan dikonversi  menjadi ATP dengan bantuan oksigen sebagai aseptor elektron terakhir dan membentuk air sebagai hasil sampingannya. Peritiwa konversi ini dikenal dengan respirasi sel, atau respirasi aerob.




     3. jelaskan apa yang dimaksud dengan sel sebagai unit penurunan sifat jelaskan dengan memakai  gambar!


         Akhir abad XIX. Sel sebagai unit hereditas terkecil makhluk hidup. sel memiliki struktur yang dinamakan degan nukleus (inti sel). Nukleus memiliki peranan sebagai pembawa materi genetik (tersimpan sebagai molekul DNA) yang memiliki sifat diwariskan ke generasi sel selanjutnya.
Ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong penemuan unit-unit penurunan sifat yang terdapat dalam nucleus, yaitu kromosom. Dalam kromosom terdapat gen yang merupakan unit pembawa sifat. Dengan penemuan ini muncullah teori bahwa sel merupakan unit hereditas makhluk hidup. Berikut penemuan-penemuan yang mendukung perkembangan teori sel. Robert Brown (1733-1858) Pada tahun 1820 merancang lensa yang dapat lebih focus untuk mengamati sel. Titik buram yang selalu ada pada sel telur, sel polen, sel dari jaringan anggrek yang sedang tumbuh. Titik buram disebut sebagai nucleus.Felix Durjadin (1835) beranggapan bahwa bagian penting sel adalah cairan sel yang sekarang disebut protoplasma. Johanes Purkinye (1787-1869) orang pertama yang mengajukan istilah protoplasma untuk menamai bahan embrional sel telur.